Life is short, and life is beautiful. If you can enjoy it, you'll feel the real life. Enjoyment of life is not measured by the sparkling and worldly pleasures, is not measured by how much money you have. However, be thankful if you're rich, share with people who are more needy, because what you got, is just a deposit of God.
Saturday, May 22, 2010
Kegagalan adalah sukses yang tertunda
Teringat semasa saya masih muda, dimana Ibunda menjalankan bisnisnya sebagai penerima Catering, dan menjual berbagai jenis kue basah maupun kering. Sore ini saya berkeiginginan membuat kue basah, namanya kue Mendut. Saya ingat dulu adalah tugas saya dirumah, sepulang dari kursus, tepatnya malam hari, kue Mendut harus sudah dibungkus, dan esoknya tinggal di kukus. Yah...kalau nggak salah waktu itu banyak sekali pekerjaan yang menunggu sebelum saya berangkat tidur. Nah, sore tadi saya membuat mendut, dengan mengira ngira bagaimana resep ibunda dulu. Daun pisang ada, bahan ada, akhirnya jadilah kue Mendut. Belum juga rasa bangga akan kue yang hampir selesai itu, ternyata santan yang ada didalam bungkusan pisang keluar dan masuk kedalam air kukusan. Yaaaah...payah deh, saya pikir mungkin karena saya mengukusnya terlalu lama dan terlalu panas, dan sialnya lagi, saya tinggal nonton TV. Saya perkiraakan kue matang dalam jangka waktu 25 menit, ternyata terlalu lama. Ya mau diapain lagi, rasa sih tetep enak, tapi mata yang melihat tidak puas. Itu menurut saya, tapi suami saya bilang, kenapa tadi nggak bikin kue putri mandi aja? Kan simple dan nggak pake daun pisang. Hmm..kalo dipikir-pikir bener juga. Cuma untuk saya kesannya nggak kreatif banget gitu lho. Akhirnya, saya buka bungkusan mendut satu persatu dan saya isi santan lagi kedalamnya, pesoalan selesai.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment